Kuliah Umum Master plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia
(MP3EI)
Oleh Dr. Elly Sinaga MSC
Politeknik Keselamatan
Transportasi Jalan kedatangan Guru Besar yang sekarang menjabat sebagai
Sekretaris Badan Litbang Perhubungan, Beliau adalah Dr. Elly Sinaga MSC, dalam
kuliahnya Beliau memaparkan bahwasanya “Indonesia sedang menjadi sorotan Dunia,
karena Indonesia menjadi Negara yang mempunyai pertumbuhan ekonomi yang terus
menguat disaat Negara-Negara lain mengalami krisis sebut saja Amerika, Inggris
dan negara tetangga kita Malaysia.” Tutur Beliau.
Menurut Beliau Indonesia
masih sangat jauh ketinggalan dengan Negara-Negara lain di Bidang Transportasi.
“metode dan sistem pengujian di Indonesia masih jelek.” tegas Beliau, memang
yang sekarang masih menjadi sorotan pemerintah adalah Pengujian Kendaraan
Bermotor, karena banyaknya kecelakaan yang diakibatkan oleh kendaraan bermotor
yang tidak laik jalan. Padahal kesalahan dalam kecelakaan tidak hanya
disebabkan oleh faktor kendaraan saja melainkan dapat juga dari faktor orang (human factor), Peraturan yang memberikan peluang terjadinya kecelakaan
ataupun dari lingkungan yang tidak berkeselamatan. Oleh karenanya perlu adanya
perbaikan pada sistem transportasi yang berkeselamatan serta dapat menambah
pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Transportasi
sebagai katalisator pertumbuhan
ekonomi suatu Negara
Master
plan Percepatan dan
Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) adalah Peraturan Presiden No.32
tahun 2011, yang pada dasarnya didukung dari 4 Direktoral kementrian Darat,
Laut, Udara dan Perkeretaapian, karena masing-masing Direktoral mempunyai aturan
sendiri-sendiri sehingga perlu adanya koordinasi antara Direktoral yang
bertujuan mempermudah pengaturan transportasi misalnya dengan menggunakan
sistem angkutan multimoda, yang saat ini baru Kota Surakarta yang melakukan
sistem ini, sistem ticketing yang
mampu memberikan kemudahan pengaksesan bagi masyarakat.
Visi dari Master plan Percepatan dan Perluasan
Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) adalah “mewujudkan masyarakat yang
Mandiri, Maju, Adil dan Makmur.” Dalam pelaksanaanya Pemerintah sekarang sudah
memberlakukan syarat minimum ekspor adalah bahan setengah jadi, bukan bahan
mentah lagi. Keputusan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja Masyarakat dan
memberikan peluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan
perekonomian masyarakat.
Dengan Berlakunya
peraturan pemerintah tentang MP3EI (Master
plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) maka
Kementrian Perhubungan sedang merencanakan Reformasi
Birokrasi (RB) yakni program pemerintah mengenai gaji kepegawaian dengan
melihat dari kinerjanya bukan karena Kedudukan atau Kepangkatanya sehingga SDM
Perhubungan dapat bekerja secara maksimal dalam memberikan kontribusi kepada
Negara, Reformasi Birokrasi (RB) ini mempersempit peluang bagi para pegawai
yang kurang berkompeten sehingga mau tidak mau harus mengikuti perkembangan
dari suatu aturan yang ditetapkan.
Tiga strategi utama MP3EI
(Master plan Percepatan dan Perluasan
Pembangunan Ekonomi Indonesia) adalah :
a.
Pengembangan
Potensi Ekonomi Melalui koridor ekonomi
Yakni dengan
memaksimalkan dari sumber daya alam dan sumber daya manusia yang sangat
berpotensi.
b.
Pengaturan
Konektifitas Nasional
Yakni dengan
cara membuat sistem Angkutan multimoda dan saling terkait antara moda transportasi. Permasalahan ini sepenuhya
menjadi tanggung jawab Kementrian Perhubungan.
c.
Penguatan
Kemampuan SDM dan IPTEK Nasional
mengembangkan kemampuan dengan mendirikan
sekolahan Vokasi dan sekolahan umum yang mempunyai kualitas yang mampu bersaing
untuk memenuhi tuntutan globalisasi yang tidak bisa kita hindari.
Sesuai dengan poin ke-3 dari Strategi
Utama MP3EI Beliau mengungkapkan “Di Kota Tegal akan segera dibangun BALAI
BESAR PENELITIAN TRANSPORTASI JALAN yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
SDM dan IPTEK Nasional, karena masalah yang sering muncul pada Kepegawaian
Perhubungan di Indonesia adalah Lemahnya kemampuan penguasaan dibidang
teknologi ataupun sarana yang kurang merata pada masing-masing daerah, sehingga
mempersulit penembangan dari SDM di lingkup Perhubungan ataupun Instansi Lain.
transportasi merupakan
sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi suatu Negara, kita dapat bercermin pada
Cina, Jepang dan Negara maju lain yang memiliki sistem transportasi yang bagus,
maka kita bisa melihat perekonomian penduduk Negara tersebut pasti memiliki
perekonomian yang bagus pula, karena pada dasarnya trasportasi menjadi penghubung
serta sebagai pemerata perekonomian pada suatu Negara. Beliau memberikan contoh
“para transmigran yang berada di Daerah pedalaman yang memiliki hasil penen
dengan Kualitas lebih baik, namun sekarang para transmigran banyak yang kembali
kedaerah asal mereka karena mereka kesulitan menjual dari hasil panen mereka di
daerah tersebut, karena tidak adanya transportasi pengangkut hasil panen,
sehingga mereka memilih kembali kedaerah asal mereka.” Ini membuktikan bahwa
transportasi sangat memberikan dampak yang begitu besar dalam mendorong
pertumbuhan ekonomi suatu Negara termasuk di Indonesia.
Salah satu contohnya yaitu
Jakarta, transportasi di Ibu Kota Negara
kita menimbulkan masalah yang sangat kompleks,
mulai dari kemacetan, Kebutuhan Bahan Bakar, ataupun kecelakaan yang setiap
hari menjadi pemberitaan disetiap Media masa. Yang paling mencolok juga dari
Biaya transportasi yang kurang sepadan dengan fasilitas transportasi yang kita
bayar. Menurut beliau “Orang akan hidup enak bila biaya yang dikeluarkan hanya
10% dari pendapatan”. Memang wajar kalau kita menggunakan sarana pribadi untuk
melakukan kegiatan sehari-hari, karena jika kita menggunakan moda transportasi
umum banyak ketidak pastian menengai tarif dan jadwal keberangkatan, sehingga
para pengguna moda angkutan umum yang mempunyai kegiatan yang tidak ada
toleransi waktu maka para pengguna jalan lebih memilih menggunakan sarana
kendaraan pribadi untuk kegiatan lalu Lintas sehari-hari.
“ Pada tahun 2015 Indonesia akan melakukan Free Trade yang membuka peluang warga
asing yang akan berkiprah di dunia pekerjaan mengingat Indonesia saat ini yang
segang mengalami pertumbuhan ekonomi yang sangat bagus, maka kita selaku
generasi penerus Bangasa harus meningkatkan kualitas kinerja kita supaya kita
mampu bertahan di era globalisai untuk menghadapi persaingan yang semakin
menuntut kita bererja lebih biak” pesan Beliau kepada Taruna POLTRAN.
No comments:
Post a Comment