Analisa geoteknik diperlukan dalam pertimbangan perencanaan
konstruksi jalan,sedangkan pengujian material diperlukan unttuk rencana bahan
konstruksi lapisan perkerasan dan meteerial filter untuk mengatur subdrain,
proses tersebut didapat sari pengujian laboratorium mekanika tanah dan mekanika
bebatuan.
Perkerasan jalan adalah campuran dari agregat (baatu pecah,
batu belah,batu kali dan hasil samping peleburan baja) dan bahan ikat yakni
aspal , semen, dan tanah liat . oleh karenanya perlu diadakan analisis
geoteknik supaya dapat ditentukan bahan atau material suatu tipe jalan.
Pengujian laboratorium mekanika tanah diperlukan untuk
keperluan :
a.
Analisa penurunan
b.
Analisa stsbilitas lereng
c.
Daya dukung lapisan tanah dasar
Pengujian laboratorium sendiri dibagi menjadi dua, yakni :
1.
Pengujian sifat phisik tanah
Yang bertujuan untuk mengetahui jenis anah
yang dominan
2.
Pengujian sifat mekanik tanah
yang
bertujuan untuk mengetahui sifat mekanik tanah jiaka mendapatkan suatu
pembebanan. metode pengujian ini dilakukan dengan 3 cara :
I.
Pengujian konsolidasi
II.
Pengujian kuat geser tanah
i.
Pengujian kuat geser langsung
ii.
Pengujian Triaxial
III.
Pengujian pemadatan (kompaksi)
Klasifikasi tanah adalah pengelompokan jenis-jenis tanah
kedalam kelompok yang sesuai dengat sifat teknik dan karakteristik dari suatu
macam-macam tanah. Dan menurut klasifikassi geologi tanah sisa atau produk yang
dibawa dari pelapukan batuan. Klasifikasi ini bertujuan untuk membantu korelasi
dalam menentukan bentuk tanah.
Identifikasi tanah secara teknik sebagai berikut :
·
Klasifikasi dari pemilih (teknisi) di lapangan
·
Pemerian dari macam dan karakteristik struktur
di laboratorium
·
Penentuan dari kepadatan atau kekerasan butir
dilapangan
Klasifikasi dalam Geologi ada dua metode yakni :
·
AASHTO (The American Assosiation af State
Highway and Transportation Officials)
Yakni metode yang membagi tanah dalam dua
kelompok besar :
o
Bahan butiran kasar
o
Bahan butiran halus
No comments:
Post a Comment